Mentan Minta Bulog Terus Serap Gabah Petani


SRAGEN – Mengatasi ketidakstabilan harga gabah selama panen raya, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Bulog siap menyerap gabah dari petani, Senin (14/3). Pemerintah sejauh ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 Triliun untuk menyerap gabah sehingga harga di petani tidak anjlok.
 
“Biasanya panen raya harga gabah menurun. Kita laksanakan penyerapan gabah dengan Bulog agar harga di petani stabil,” tegas Mentan pada saat panen raya di Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen.
 
Selama ini, pada saat panen raya harga gabah di petani berada pada kisaran Rp 3.000 – 3.200/kg. Padahal harga pembelian yang telah ditetapkan pemerintah dengan Bulog yaitu Rp 3.700/kg. Adanya disparitas yang tinggi antara harga gabah di tingkat petani dengan harga beras di pasar dapat merugikan petani.
 
Mentan juga meminta para penyuluh petani untuk membantu pemerintah dalam mengawal penyerapan gabah petani ke Bulog. 185 penyuluh menyatakan kesiapannya untuk menyerap gabah dari petani dengan kisaran 1000 sampai dengan 5000 ton.
 
Tidak hanya penyuluh petani saja, Kementerian Pertanian juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dandim di tiap Kabupaten dalam mengawal penyerapan gabah tersebut. Dengan serap gabah langsung ke petani, diharapkan dapat meminimalkan rantai pasok pangan sehingga disparitas harga dapat ditekan.
 
Pada kesempatan tersebut, Mentan didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Pangdam IV/ Dipenogoro, Mayjen TNI Jaswandi, Anggota Komisi IV DPR, Agustina Wilujeng Pramestuti serta Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu.



Berita Lainnya