Mentan Garap Tuntas Padi di Kabupaten Lingga


Lingga, Kepulauan Riau - Mentan sangat mengharapkan Kabupaten Lingga menjadi lumbung pangan organik dan memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Desa Bukit Langkap Kabupaten Lingga, Rabu (7/9). Mentan melakukan penyemaian padi perdana dalam rangka cetak sawah di Kabupaten Lingga seluas 100ha.

"Kita harus optimis Kabupaten Lingga akan menjadi lumbung pangan organik. Lingga tidak boleh lagi mengambil bahan pangan dari daerah lain. Paling tidak Kepri harus dapat penuhi kebutuhannya sendiri. Lebih jauh, kita bisa ekspor ke Malaysia dan Singapura," tegasnya.

Solusi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat adalah melalui produksi, khusunya pangan. Mentan berharap dengan peningkatan produksi, tidak perlu lagi impor bahan pangan. Mentan pun sangat mengapresiasi kinerja pemerintah Kepri khususnya Kabupaten Lingga dalam usahanya memajukan produksi pangan.

Bupati Kabupaten Lingga Alias Wello memaparkan daerah yang dipimpinnya ini memiliki potensi sumber daya alam mineral terkaya di Kepri. Namun perlu perjuangan yang luar biasa besar untuk meyakinkan masyarakat agar sejalan dengan semangatnya. Gagasan yang diusung selama ini untuk menjadikan Kabupaten  Lingga sebagai kawasan penyangga kebutuhan pangan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.

“Dulu, waktu saya mulai cetak sawah dan menargetkan Lingga jadi lumbung beras pada tahun 2020, banyak orang yang mencibir. Tapi, Alhamdulillah, ternyata apa yang saya impikan itu, bukanlah hal yang mustahil. Lingga sudah mulai jadi produsen beras, meski masih dalam skala kecil,” ungkapnya.

Kabupaten Lingga memang memiliki ketergantungan beras yang sangat tinggi dari daerah dan negara lain. Oleh karena itu, Bupati Lingga sangat menginkan Kabupaten Lingga berkembang menjadi lumbung pangan organik seperti yang diharapkan Mentan.

Di Kabupaten Lingga, Mentan memberikan bantuan 12 unit traktor roda 4, 5 unit traktor roda 2, 15 unit pompa air dan unit jajar legowo. Selain itu Mentan juga memberikan bantuan benih dan bibit padi untuk lahan seluas 5.000 ha dan 70 kg benih jagung hibrida.

Setelah melakukan penyemaian padi perdana, Mentan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Sungai Besar, Lingga Utara Kabupaten Lingga untuk melakukan pencanangan kawasan dan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Agrominapolitan Kabupaten Lingga.

Mentan berharap dalam kunjungan kali ini dapat memotivasi masyarakat Kabupaten Lingga untuk terus meningkatkan produksi pangan sehingga Lingga dapat menjadi lumbung pangan organik perbatasan dan menjadikan Indonesia daulat pangan.




Berita Lainnya