Sosialisasikan UPSUS SIWAB, Kementan Panen 1000 Pedet Sapi


Bali--Untuk mempercepat peningkatan populasi sapi dalam memenuhi ketahanan pangan, pimpinan Kementerian Pertanian melakukan kunjungan kerja ke Propinsi Bali.

"Terobosan baru Kementerian Pertanian untuk peningkatan sumber protein hewani adalah melalui program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting)", demikian yang dikatakan Syukur Iwantoro selaku Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian mewakili Menteri Pertanian pada kegiatan"Peningkatan Populasi Sapi Menuju Ketahanan Pangan" di Sentra Ternak Sobangan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

"Melalui UPSUS SIWAB dapat meningkatkan populasi sapi sebesar 30% dengan perbaikan genetik dan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya" jelas Syukur Iwantoro.

Propinsi Bali termasuk lokasi awal dalam Sosialisasi UPSUS SIWAB yang mulai diluncurkan pada tahun 2017 mendatang. Hal ini dikarenakan Bali sebagai Sentra Pembibitan Sapi Bali.

"Sapi Bali adalah salah satu jenis sapi asli Indonesia yang memiliki keunggulan yaitu serat daging halus serta kadar lemak rendah". "Bahkan jika Sapi Bali dikembangkan secara organik, maka harganya mendekati harga Sapi Wagyu". "Tak hanya itu, di kota-kota besar Indonesia, permintaan Sapi Bali sangat tinggi dan seringkali pemesanan dilakukan sepekan sebelumnya", pungkas mantan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan periode 2011-2015 tersebut.

Kabupaten Badung di Bali ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai sentral pembibitan sapi lokal di Bali dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih. Di kabupaten ini akan dikembangkan menjadi Sentra Peternakan Rakyat (SPR) di Bali.

Usai memberikan sambutannya, Syukur Iwantoro beserta Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Mat Syukur,
didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Bali, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, Wakil Bupati Badung serta Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Badung meninjau panen 1000 ekor pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) serta demo IB oleh Pemeriksa Kebuntingan (PKB) dan Asisten Teknis Reproduksi (ATR) di Puskeswan Sobangan Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kabupaten Badung.

UPSUS SIWAB merupakan gerakan nasional sebagai kelanjutan dari kegiatan tahun sebelumnya guna lebih mendorong pertumbuhan sapi dan kerbau yang dituangkan dalam
Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 48/Permentan/PK.210/10/2016 tentang Upaya
Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting. UPSUS SIWAB akan
memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet
(anak sapi) dalam rangka menambah populasi ternak nasional.




Berita Lainnya