Karantina Medan : Gagalkan Penyelundupan 4 Ekor Burung Cendrawasih


Medan - Petugas Karantina Pertanian Medan menggagalkan upaya penyelundupan empat ekor burung Cendrawasih dari Surabaya, Kamis lalu. Burung-burung cantik yang dilindungi ini ditemukan petugas di Kargo Bandara Kualanamu. Semuanya dikirim tanpa kelengkapan dokumen.

Pada Kamis 10 Agustus 2017 itu, sekitar pukul 11.00 petugas Karantina Hewan BKP Medan, Fathurrahman melakukan pemeriksaan barang kargo pesawat Lion Air JT 979 dari Surabaya di Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu. Satu kotak mencurigakan diperiksa lebih teliti, dan ditemukanlah burung-burung cenderawasih yang terkurung dalam ruang tersekat rapat. 

Tak ada sertifikat karantina, pada kotak hanya dijumpai tulisan nama pengirim Arick di Surabaya dan penerimanya Awaludin di Medan. Ditunggu hingga malam hari, penerima paket tak kunjung datang. Akhirnya, pukul sembilan malam, petugas karantina dipimpin Drh. Wagimin, Kepala Seksi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, bersama AVSEC dan pihak maskapai membuka paket itu. 

Ternyata isi kiriman tersebut adalah empat ekor burung cendrawasih. Burung-burung langka ini pun dibawa ke Kantor Karantina untuk dirawat seraya menanti penyelesaian. Burung dilindungi ini juga diperlakukan dengan sangat tidak baik, karena dimasukan dalam satu kotak bersekat dengan ukuran yang tidak sesuai dan tidak layak untuk transportasi hewan hidup. 

Burung Cendrawasih Kuning Besar (Paradisaea apoda), juga dijuluki sebagai burung surga, Bird of Paradise. Burung jenis ini termasuk hewan dilindungi karena terancam punah di alamnya di kawasan Papua dan terdaftar dalam appendix II CITES. Cendrawasih sudah dimasukkan dalam daftar merah (red list) IUCN.

Badan Karantina Pertanian mengajak masyarakat untuk terus bersama melindungi keaneragaman hayati Indonesia dari kepunahan, dengan tidak memperjualbelikan satwa dilindungi dan melaporkan pada petugas karantina untuk memastikan hewan dan tanaman yang dibawa melalui bandara/pelabuhan sehat dan layak.




Berita Lainnya