Menteri Amran: Daerah Perbatasan Berpotensi Jadi Lumbung Pangan


Nunukan - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, berharap produk-produk unggulan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kedepannya bisa diekspor ke negeri tetangga, Malaysia. Optimisme Menteri Amran cukup beralasan. Pasalnya, di beberapa daerah, seperti Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mengekspor beras ke Negeri Jiran.

"Kita ingin bangun lumbung-lumbung pangan di perbatasan, termasuk di Kabupaten Nunukan ini. Makanya, kita lihat apa yang bisa digerakkan di sini," ujarnya di Pulau Sebatik, Senin (23/10/2017).

Sebagai informasi, Kementan telah mengekspor beras medium dan premium di Sanggau, Kalbar, Jumat (20/10/2017). Sedikitnya 25 ton beras diekspor Menteri Amran dalam rangka peringatan tiga tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu.

Lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini melanjutkan, penguatan sektor pertanian dilakukan sebagai komitmen pemerintah membangun Indonesia dari pinggiran, sebagaimana tertuang dalam Nawacita Jokowi-JK. Apalagi, Kabupaten Nunukan berbatasan langsung dengan Malaysia dan menjadi potensi besar yang mesti dimanfaatkan.

"Potensinya kita bisa menyuplai ke Malaysia. Insya Allah tanggal 1 November 2017, kita akan lakukan perjanjian bilateral dengan Malaysia. Mereka sudah dua kali datang, komoditas untuk pertanian siap diterima di Malaysia," pungkasnya.




Berita Lainnya