Jakarta - Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan hal tersebut saat melakukan sidak, pemberkasan CPNS Kementerian Pertanian TA 2017 di Auditorium Gedung F, Kanpus Kementan, Jakarta Selatan.
Mentan berdialog dengan 450 CPNS yang diterima tahun 2017 dan meminta agar semua CPNS yang diterima harus bersungguh-sungguh, "Anda semua anak-anak ku" beruntung diterima, jangan main-main dan harus siap, masa depan bangsa ada ditangan kalian, tegas Mentan.
Andi Amran Sulaiman, yang didampingi Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, Abdul Halim, mengingatkan agar penanganan CPNS TA. 2017, benar-benar di awasi dan tidak boleh lepas dari sistem. Revolusi mental sesuai arahan Bapak Presiden, tidak boleh ada beking-beking, apalagi sampai ada yang dimintai "duit", segera lapor kalau tidak, bila ketahuan, akan langsung dipecat, tegas Mentan.
Mentan juga meminta agar penempatan CPNS diacak, yang berasal dari Pulau Jawa agar ditempatkan di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan atau Papua demikian sebaliknya, jangan pilih-pilih tempat, hanya memang sulit, ujar Mentan, kalau sudah ada yang Rumah Tangga.
Mentan, menanyakan kepada CPNS, "Siapa yang sudah Rumah Tangga", ternyata ada beberapa CPNS, berkeluarga, gimana ini, tanya Mentan, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian memberikan penjelasan bahwa sebagian CPNS, sudah menjadi Pegawai Honorer di UPT Kementan, Mentan juga menyakan kepada CPNS, yang cumlaude ada lebih dari 10 Orang, CPNS Kementan TA. 2017, sedang yang lainnya rata-rata memilki IP diatas 3, bagus ya, ditangan kalian masa depan bangsa dan pertanian indonesia.
Mentan diakhir dialog, melakukan selfi seraya berpesan agar semua CPNS, bersungguh-sungguh, bekerja dan profesional dalam melakukan tugas.
