YLKI Dukung Ketegasan Mentan Amran Tertibkan Minyak Goreng di Atas HET
Rabu, 24 Desember 2025 11:09:20 SZ
Jakarta — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menertibkan harga minyak goreng yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET). Kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi hak konsumen dan masyarakat kecil.
Ketua YLKI Niti Emiliana menyampaikan bahwa meskipun YLKI belum sempat berdiskusi langsung dengan Menteri Pertanian terkait isu perlindungan konsumen, pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan atas ketegasan yang ditunjukkan pemerintah.
“YLKI sangat mendukung langkah Menteri Pertanian yang mencabut izin usaha produsen yang menjual minyak goreng di atas HET. Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir melindungi rakyat,” kata Niti Emiliana dalam keterangannya pada Rabu (24/12/2025).
YLKI menilai kebijakan yang menyasar langsung pada level produsen merupakan strategi yang tepat dan berkeadilan. Pasalnya, praktik harga di atas HET tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga menekan pedagang kecil yang hanya memperoleh keuntungan sangat tipis.
“Langkah menyasar level produsen bukan pengecer kecil adalah strategi tepat untuk memberikan efek jera yang nyata. Karena bukan hanya konsumen, namun pedagang kecil juga menjadi korban,” ungkapnya.
Sejalan dengan pandangan YLKI, organisasi perlindungan konsumen tersebut berharap ketegasan Menteri Amran dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, tidak hanya menjelang hari-hari besar keagamaan, tetapi juga untuk menjaga stabilitas harga pangan dalam jangka panjang.
“Kami berharap kebijakan ini terus dijalankan secara konsisten demi stabilitas harga pangan dan perlindungan konsumen ke depan. Terima kasih atas keberanian dan ketegasan membela hak konsumen dan masyarakat kecil,” tambah Niti.
Sebelumnya, Mentan Amran menegaskan komitmen pemerintah untuk melindungi rakyat dan petani serta memastikan stabilisasi harga pangan. Ia turun langsung ke pasar untuk inspeksi mendadak (sidak) sejumlah harga pangan.
Saat sidak di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/12/2025), Mentan Amran menemukan harga minyak goreng dijual Rp300 di atas HET, yakni Rp16.000 per liter. Ia menegaskan pemerintah akan mencari produsen yang bermain-main dengan harga pangan.
“Ini ada sedikit naik nih minyak goreng. Harganya Rp16.000, naik Rp300 dari HET. Barang bukti langsung kami serahkan ke Ditreskrimsus untuk dilacak. Dicari produsennya, bila betul-betul ada kesengajaan, izinnya dicabut. Kami yang tanggung jawab, kami kerja sama dengan Pak Kapolri dengan Satgas Pangan,” tegas Mentan Amran.