Sabtu Pagi, Mentan Pantau Pertanaman Padi Sulsel Dari Udara
Selasa, 3 September 2024 15:44:22 Yovan
SULSEL, (31/8) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memantau jalannya pertanaman padi dan jagung di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dari atas udara menggunakan helikopter. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pertanaman yang dilakukan sejak Juni, Juli dan Agustus lalu berjalan dengan sangat baik.
"Kami lakukan pemantauan dari atas dan alhamdulillah kami melihat progres dan juga perkembangannya cukup bagus. Khusus untuk jagung, kita bisa melihat produksinya cukup tinggi selama sepuluh tahun terakhir," ujar Mentan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Menurut Mentan tingginya angka produksi tak lepas dari kerja keras para petani yang memaksimalkan program pompanisasi di lahan-lahan kering akibat gelombang panas dunia. Dia berharap, peningkatan produksi dapat dilakukan dari waktu ke waktu.
"Ini menunjukkan bahwa pompanisasi berhasil dan indeks pertanamannya (IP) akan kita tingkatkan. Kedua daerah rawan juga akan kita tanami dengan jagung," katanya.
Selain pompa, pemerintah juga memaksimalkan penambahan kuota pupuk subsidi dari yang tadinya 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Penambahan ini merupakan yang terbesar di sepanjang sejarah republik Indonesia.
"Kami berterimakasih kepada Bapak Presiden karena pupuk subsidi bagi petani naik dua kali lipat hingga 100 persen. Ini pertama terjadi dalam sejarah penambahan terbesar sebanyak 9,5 juta," katanya.
Terkait hal ini, Mentan menegaskan tidak boleh ada pihak manapun yang mempermainkan pupuk subsidi. Mentan berjanji akan melaporkannya secara langsung dan mencabut izin usahanya secara permanen apabila masih ada yang melakukannya.
"Jangan ada yang mempermainkan pupuk karena akan saya tindak tegas baik pencabutan izin sampai mempidanakan sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.