Jajaki Peluang KPS Menjadi UPT, Pusat PVTPP Kunjungi BBPKH Cinagara
Selasa, 30 Januari 2024 08:58:04 pvtpp
Dalam menyelenggarakan layanan perlindungan varietas tanaman (PVT), Pusat PVTPP telah memiliki dan mengelola prasarana dan sarana berupa kebun pemeriksaan substantif (KPS). Sebanyak tiga KPS yang telah berjalan berlokasi di Manoko (tanaman dataran tinggi), Mojosari (tanaman dataran rendah), dan Muara (tanaman dataran menengah – rendah). Dalam menjalankan peran KPS PVT dan meningkatkan standar kualitas pelayanan PVT, Pusat PVTPP telah pula menyusun dan menerapkan pedoman penetapan standar dan panduan pengelolaan bagi KPS PVT.
KPS PVT menjalankan beberapa fungsi sebagai sarana pengujian keunikan, keseragaman, dan kestabilan varietas tanaman yang dimohonkan PVT; identifikasi/karakterisasi varietas tanaman dalam rangka penyusunan dan/atau penyempurnaan Panduan Pelaksanaan Uji (PPU); peremajaan dan pemeliharaan koleksi varietas tanaman; pemeriksaan keragaan varietas tanaman dalam masa perlindungan; pengujian kualitas benih dalam rangka pengelolaan PVT; pelaksanaan uji sanggah; penyimpanan benih dalam rangka pengelolaan PVT; dan fungsi lain untuk menunjang pengelolaan PVT antara lain sarana edukasi, pelatihan, dan magang.
Sebagai salah satu bentuk inovasi untuk meningkatkan profesionalisme layanan PVT melalui peningkatan kinerja KPS PVT, Kepala Pusat PVTPP, Dr. Ir. Leli Nuryati, M.Sc., menyatakan bahwa sudah saatnya Pusat PVTPP menjajagi peluang KPS PVT untuk dapat bertransformasi menjadi unit pelaksana teknis (UPT) di lingkup Kementerian Pertanian.
“Pusat PVTPP harus mulai mempelajari dan mempersiapkan diri untuk meningkatkan kinerja kebun, salah satunya dengan menjadi UPT,” kata Leli pada rapat koordinasi rencana kerja tahun 2024 yang digelar di Bogor, Selasa (25/01).
Melaksanakan arahan ini, jajaran Pusat PVTPP kemudian mengunjungi Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara pada Rabu (26/01). Kepala BBPKH Cinagara, Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si., menyampaikan beberapa strategi keberhasilan unit kerjanya sehingga menjadi UPT yang berprestasi.
BBPKH Cinagara merupakan UPT Kementan yang tidak hanya berpengalaman menyelenggarakan diklat keahlian dan keterampilan bagi petugas teknis dan fungsional lingkup Kementan, tetapi juga diklat keterampilan khusus bagi non aparatur baik petani, peternak maupun stakeholders masyarakat pertanian pada umumnya., termasuk dosen dan mahasiswa.
Dengan dukungan prasarana dan sarana pelatihan yang memadai, widyaiswara yang profesional, serta pelatih yang berpengalaman, BBPKH Cinagara berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dalam setiap pelatihan.
Pusat PVTPP pun berkesempatan mengikuti field trip dan menyaksikan langsung pengelolaan fasilitas pelayanan yang dimiliki oleh BBPKH Cinagara.
“Kunci dalam membangun potensi terletak pada kemampuan memberdayakan, baik manusia maupun alam. Tentunya didukung dengan komitmen pimpinan dan pemberdayaan seluruh unsur unit kerja, agar semua personil merasa dihargai, sekecil apa pun perannya,” urai Wasis.
Hal ini akan mendorong motivasi dari semua lini unit kerja untuk berinovasi memberikan kinerja yang semakin baik, tambahnya.
Pusat PVTPP menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BBPKH Cinagara yang telah menyambut kami dengan hangat dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik untuk mencapai Pertanian Cemerlang, Indonesia Gemilang.