Palangkaraya - Setelah fokus pada peningkatan produktivitas tanaman pangan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kini mulai menggenjot sektor perkebunan yang menjadi andalan ekspor Indonesia. Langkah terobosan bertajuk BUN500 atau distribusi benih unggul perkebunan 500 juta batang 2019-2024 pun telah diluncurkan.
Batu - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Acara Bincang Asyik Pertanian Indonesia atau dikenal dengan sebutan Bakpia. Acara yang di moderatori oleh Alfito Deannova dari Detik Networks ini mengangkat tema teknologi BUJANGSETA untuk Peningkatan Produksi Jeruk Indonesia.
Pemerintah Indonesia dan Singapura bertekad untuk terus memperkuat dan memperluas kerja sama agribisnis antar kedua negara melalui peningkatan dan perluasan komoditas ekspor. Kerja sama perluasan pasar ekspor ini sejalan dengan kebijakan Mentan Amran untuk menggerakkan ekspor produk pertanian diantaranya hortikultura.
Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan BUN500, program distribusi benih unggul perkebunan 500 juta batang 2019-2024 secara gratis untuk masyarakat khususnya perkebunan rakyat. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya menargetkan perkebunan Indonesia menjadi nomer satu dunia di 2024.
Bertumbuhnya ekspor biji pinang dari Kalimantan Barat (Kalbar) membuat Kementerian Pertanian lewat Badan Karantina Pertanian (Barantan) mendorong agar adanya investasi pengolahan biji pinang baik menjadi produk setengah jadi maupun produk akhir. Hal tersebut karena agar margin keuntungan yang didapatkan lebih tinggi.
Untuk mendukung penguatan sistem perlindungan kesehatan hewan, tumbuhan, lingkungan dan sumber daya alam hayati, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) perkuat kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menghadiri sidang senior official meeting Concil Of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) yang berlangsung selama dua hari di Kuala Lumpur, Malaysia.