Kementan Upayakan Langkah Stabilisasi Harga Komoditi Pangan


JAKARTA, JITUNEWS.COM- Untuk membendung laju angka kemiskinan di tanah air, Kementerian Pertanian (Kementan) memberi perhatian khusus pada masalah stabilisasi harga komoditas pangan. Hal tersebut dikarenakan, tingginya fluktuasi harga yang memberi pengaruh besar untuk tingkat kemiskinan. 

Terkait dengan masalah itu, staf ahli Kementan, Suwandi, dalam keterangan tertulisnya menyebut, pihaknya sudah melakukan banyak upaya untuk menjamin stablitas harga produk pangan yang dihasilkan oleh petani.

Adapun upaya yang telah dilakukan pihak Kementan diantaranya, intervensi pasar untuk beberapa komoditas strategis, melalui operasi pasar dan penetapan HPP, memperpendek rantai pasok, membangun 1.000 Toko Tani Indonesia, mempermudah dan mempercepat proses perizinan, memangkas biaya transportasi dan biaya lainnya, pengendalian impor, serta mendorong ekspor. 

Lebih lanjut, Suwandi menerangkan, dari setiap upaya yang dilakukan pihak Kementan itu, hingga saat ini memberi dampak yang cukup besar untuk kesejahteraan petani. "Untuk tahun 2015 kesejahteraan petani meningkat hal ini dilihat dari indikator Nilai Tukar Petani (NTP) maupun Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) dari data BPS," tambahnya.

Terkait dengan nilai tukar itu, indikator NTUP digunakan sebagai respon perbaikan terhadap beberapa kelemahan NTP. NTUP nasional 2015 sebesar 107,44 naik 1,40 dibandingkan 2014 yang hanya sebesar 106,04. Untuk diketahui, apabila dirinci menurut subsektor, NTUP subsektor tanaman pangan 2015 naik 2,91 dibandingkan tahun 2014. 

Menurut Suwandi, reorientasi pembangunan bidang pertanian telah dilakukan pemerintah sejak Kabinet Kerja Jokowi-JK, dengan mencari dan menyelesaikan masalah mendasar di pertanian. "Membangun pertanian tidak lagi bertumpu pada penyediaan infrastruktur dan peningkatan produksi pangan, tetapi juga telah menyelesaikan aspek hilir dan tata niaga pertanian serta pemberdayaan petani," tukasnya.



@jitunews https://www.jitunews.com/read/29073/kementan-upayakan-langkah-stabilisasi-harga-komoditi-pangan#ixzz3xeqXGrDs




Berita Lainnya