Mentan Sambut Kedatangan Kapal Khusus Ternak di Tanjung Priok


Jakarta - Kapal Khusus Ternak KM. Camara Nusantara I pagi ini kembali merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan membawa 299 ekor sapi dari kapasitas angkut dari pelabuhan awal di NTT dan NTB sebanyak 500 ekor sapi, Selasa, (09/02).

"Sapi yang dibawa 299 ekor, sebagian sudah turun di Surabaya dan Cirebon," ungkap Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat menyaksikan kedatangan kapal ternak tersebut.

Untuk sapi yang turun di Surabaya sebanyak 33 ekor pada 6 Februari lalu, dan 168 ekor turun di Cirebon pada 8 Februari kemarin.

Jenis ternak yang diangkut adalah 300 ekor sapi bali yang diangkut dari pelabuhahn Tenau, Kupang dan 200 ekor sapi  Sumba Ongole yang diangkut dari pelabuhan Waingapu.

Sapi yang tiba di Jakarta ini akan dipasarkan oleh Perum Bulog, PD Dharma Jaya, dan PT Berdikari dengan harga Rp 85.000/kg di tingkat konsumen.

Berdasarkan rekapitulasi data pengajuan Shipping Instruction sampai akhir Januari 2016 lalu, terdapat 13 perusahaan yang telah mengajukan permintaan untuk menggunakan kapal khusus ternak dengan jumlah ternak keseluruhan 1.063 ekor

Kapal ternak merupakan gagasan besar dari Presiden RI yang menghendaki adanya tol Laut, diharapkan kapal ternak ini dapat merealisasikan efisiensi biaya dan waktu.

Selain itu gagasan besar dari Presiden RI ini diharapkan dapat dikembangkan kepada alur distribusi komoditas lainnya bukan hanya sapi.

Mentan lebih lanjut menegaskan harapannya terhadap ide kapal khusus ini, yakni terdapat perubahan struktur pasar dikemudian hari sehingga harga pasar dari hulu ke hilir tidak terlalu jauh, dan semua pelaku baik di petani, peternak dan pedagang berikut konsumen semuanya mendapatkan keuntungan. 




Berita Lainnya