Semangat Bekerja Keras pada Halal Bi Halal di Kementan


Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama seluruh keluarga besar Kementerian Pertanian (Kementan) mengadakan Halal Bi Halal di Aula Gedung F Kantor Pusat, Ragunan, Jakarta, Selasa (12/07). Pada sambutannya, Mentan mengajak seluruh pegawai di lingkungan Kementan untuk tetap bersemangat dan bekerja keras mewujudkan swasembada pangan.

Mentan menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh jajarannya atas jerih payah yang telah dilaksanakan para jajarannya. Mentan yang didampingi oleh istri Ibu Martati Amran Sulaiman menghampiri satu per satu pegawai Kementan yang hadir untuk bersalaman.

Mentan mangajak semua pegawai Kementan agar jangan sampai lengah khususnya menghadapi titik kritis produksi di Juli, Agustus, dan September 2016.

“Jangan lengah. Gunakan momentum tiga bulan kedepan untuk bekerja keras. Musim paceklik Desember, Januari, Februari. Kalau kita lengah di Juli, Agustus, September, karena bulan shortage ini produksi harus diisi,” ujar Mentan.

Mentan menyampaikan stok beras Indonesia per hari ini terdapat 2,1 juta ton yang terdapat di gudang Bulog dengan perhitungan stok tersebut dapat dicadangkan untuk tujuh bulan ke depan. Mentan juga menyebut adanya hasil Angka Tetap (ATAP) tahun 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) tentang peningkatan produksi, dan menurutnya hasil ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

"Peningkatan produksi, terkait laporan BPS beberapa hari yang lalu merupakan yang pertama dalam sejarah, ini adalah kerja keras bapak ibu sekalian, semoga bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Amran.

Lebih lanjut, Mentan menyebutkan bahwa dalam enam bulan terakhir impor untuk komoditas jagung dapat turun sebanyak 47 %. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan nilai impor pada beberapa tahun terakhir yang hanya turun sebesar 2-4%. Ini merupakan prestasi yang membanggakan dan diharapkan tahun depan Indonesia sudah tidak mengimpor jagung.




Berita Lainnya