Komitmen Bersama 4 Negara Bangun Lumbung Pangan Daerah Perbatasan


Singapura –  Terobosan baru Menteri Pertanian, Amran Sulaiman membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan mendapat dukungan penuh dari Wakil Menteri Pertanian China, Singapore, dan Malaysia. Komitmen bersama ini mencuat dalam pertemuan Menteri-menteri Pertanian negara-negara ASEAN di Singapura, Rabu (5/10).

Program pembangunan lumbung pangan di wilayah perbatasan merupakan bagian dari konsep besar Mentan yang tertuang dalam dokumen Grand-desain Pembangunan Pertanian Jangka Panjang dan Roadmap Pengembangan Komoditas Pertanian di Indonesia 2016-2045, dengan semangat “Indonesia Feed the World”.

Selain berupaya memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, ASEAN, dan dunia, program lumbung pangan daerah perbatasan juga merupakan solusi menghentikan impor pangan ilegal.

Negara tetangga mengapresiasi dan mendukung program membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan NKRI.  Tiga Negara mendukung, yaitu China, Singapore dan Malaysia.   Ini merupakan peluang ekspor yang besar dengan menggerakan perekonomian di wilayah perbatasan dengan mengelola potensi sumberdaya spesifik lokasi masing-masing.

"Wilayah perbatasan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau akan memasok ke pasar Singapore dan Malaysia.  Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara akan memasok pangan ke Sabah, Serawak dan Brunei.  Wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara memasok pangan ke Philipina, Provinsi Papua memasok ke Negara Papua New Guinea, serta perbatasan Nusa Tenggara Timur memasok pangan ke Negara Timor Leste," jelas Mentan.

Kebijakan Mentan di wilayah perbatasan ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk “membangun dimulai dari pinggir secara sinergis”,
Program Mentan ini di Indonesia akan dilaksanakan secara sinergis dengan menggandeng Menteri PUPR, Menteri Perdagangan maupun Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, badan Nasional Pembangunan Perbatasan,  42 Bupati/Walikota wilayah Perbatasan dan para Gubernur.

Di sela sela Pertemuan Menteri Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN ke-38 di Singapura tersebut, Menteri Pertanian Indonesia mengadakan pembicaraan dengan Menteri Pertanian dan Industri Azas Tani Malaysia. Disepakati, pada
tahap awal, fokus pengembangan adalah pada wilayah yang infrastrukturnya sudah maju dan selanjutkan akan dikembangkan pada wilayah lainya.

Sehubungan dengan itu, disepakati bahwa dalam waktu dekat, Delegasi Malaysia yg dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian dan Azas Tani Malaysia akan mengadakan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Menteri Pertanian Indonesia untuk menundaklanjuti rencana tersebut dalam waktu dekat.




Berita Lainnya