Bulog Tidak Tanggap Terhadap Penurunan Harga di Bawah HPP


Banten - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mendapati pembelian gabah di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Bulog tidak tanggap terhadap penurunan harga ditingkat petani. Hal ini terungkap ketika Mentan melakukan dialog dengan petani pada acara gerakan tanam padi serentak pada musim tanam Oktober-Maret 2016/2017 di Desa Sukadame, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Senin (17/10).  Mentan kaget seketika dan langsung memanggil Subdivre Bulog wilayah Pandeglang yang hadir pada saat itu.

"Kalo bapak ada dibawah saya, saya pastikan anda saya copot" tegas Mentan pada Kasubdivre Pandeglang.

Mentan kembali mengingatkan petani bahwa harga gabah kering panen harus diserap bulog dengan harga Rp.3.700/kg. Apabila harga berada di bawah HPP maka Bulog wajib menyerapnya. Mentan serta merta meminta Bupati Pandeglang untuk menyurati Bulog agar segera menindak lanjutinya.

Pada kesempatan tersebut, Mentan menekankan bahwa kita patut tidak henti hentinya bersyukur, produksi padi menurut ARAM II BPS  sudah menembus 79 juta ton.

"Kunci keberhasilan kita adalah kerja keras untuk mengelola Sumber Daya Alam yang melimpah", tekan Mentan.

Diungkapkan Mentan, hasil kerja nyata saat ini diantaranya tidak impor padi, bawang dan cabe serta keberhasilan menekan impor jagung hingga 60% dalam tahun ini yang perlu diapresiasi. Banten punya potensi besar untuk menopang kebutuhan pangan di DKI Jakarta, kerja keras sekali lagi adalah kunci keberhasilan Banten, tegas Mentan. Target target baru untuk produksi pangan di Banten telah ditetapkan dan harus tercapai.

Penanaman perdana penanda dimulainya Musim Tanam Oktober-Maret ini dilaksanakan pada sentra produksi padi di Provinsi Banten. penanaman dilakukan menggunakan mesin tanam transplenter sebagai bentuk implementasi pertanian modern di Indonesia yang telah dicanangkan pada 20 Oktober tahun yang lalu. Penanaman menggunakan mesin tanam ini bisa menghemat biaya tanam hingga 40% dan kecepatan penanaman mencapai 1 ha per hari dengan hanya 2 operator. Pandeglang sendiri merupakan lumbung pangan di Provinsi Banten.

Sebelumnya Gubernur Banten, H Rano Karno dalam sambutannya  menekankan pentingnya merawat dan memanfaatkan semua bantuan yang sudah diberikan Pemerintah Pusat.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengucapkan terima kasih atas semua bantuan Mentan untuk para petani Pandeglang. Bantuan tersebut termasuk Alsintan, perbaikan irigasi dan bantuan lainnya. Namun demikian, bantuan masih diperlukan, diantaranya embung untuk pertambahan luas tanam.




Berita Lainnya