Mentan Motivasi 1500 Mahasiswa


CIBUBUR - Mentan hadiri silaturahmi mahasiswa nasional bertempat di Perkemahan Cibubur, hadir juga Menkominfo, Rudiantara. Mentan hadir untuk memberikan motivasi,  semangat sambil memberikan paparan mengenai capaian kinerja Kementerian  Pertanian sèlama 2,5  tahun ini kepada 1500 orang mahasiswa yang hadir mewakili hampir  500 Universitas/perguruan tinggi se Indonesia. (4/2/2017)

Dalam paparannya Menteri Pertanian menyampaikan capaian kinerja pemerintahan Jokowi-JK khususnya kinerja Kementerian Pertanian, seperti akselarasi percepatan pengadaan barang/jasa bagi kebutuhan pembangunan pertanian, khususnya yang ada diwilayah/pelosok, sehingga pada saat musim tanam kebutuhan alat, pupuk dan bibit untuk produksi pangan dapat dipenuhi tepat waktu.

Selain alsintan Kementan yang dipimpinnya juga melakukan refocusing anggaran, lebih mengutamakan anggaran untuk kebutuhan produksi pangan untuk kepentingan petani.

Dalam hal penataan SDM pertanian, khususnya penempatan pejabat dilingkup kementan, dilakukan melalui proses lelang jabatan secara terbuka. Sehingga diharapkan akan mendapatkan pejabat yang kompeten dibidangnya.

Kementerian yang dipimpinnya juga telah mencapai peningkatan produksi pangan strategis, dimana produksi komoditas pangan seperti antara lain, Padi meningkat 11,7%, Komoditas Jagung meningkat 21, 9%, Komodutas Bawang 11,3%, dan Cabai 2,3%.

Tahun 2045, dicanangkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Hal ini tentunya telah dimulai dengan capaian pada tahun 2016 dimana komoditas padi telah swasembada, tahun 2017 diharapkan produksi jagung akan melimpah dan ekspor, tahun 2018, komoditas gula akan surplus dan seterusnya, sehingga  pada tahun 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

Dalam silaturahmi ini Menteri Pertànian juga melakukan dialog dengan perwakilan mahasiswa. Dari Propinsi Aceh, NTT dan Kalimantan Tengah.

Dalam dialog ini terlihat bahwa para peserta sangat antusias untuk mendapatkan jawaban secara langsung dari Menteri Pertanian, khususnya mengenai permasalahan permasalahan seputar pertanian, dimana para mahasiswa belum mendapatkan informasi mengenai hasil dari capaian kinerja kementerian saat ini. Salah satu mahasiswa asal NTT (Edo) diminta untuk ikut serta dengan Menteri Pertanian untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai  pembangunan pertanian di NTT, khususnya di wilayah perbatasan yang akan dijadikan sebagai salah satu lumbung pangan dan persiapan menghadapi eksport komoditas pertanian dari indonesia ke negara tetangga.

Mentan dijadwalkan akan mengunjungi NTT dalam waktu dekat dan akan  membangun lahan pertanian di wilayah perbatasan guna pengembangan pangan nasional sekaligus untuk eksport ke wilayah negara tetangga.

Mentan meminta Seorang mahasiwa dari Kalimantan untuk mengawal pembukaan lahan baru diwilayahnya untuk pertanian sehingga dapat mensupply kebutuhan pangan di propinsinya sekaligus kebutuhan pangan negara tetangga (malaysia melalui kalimantan). Saat ini propinsi kalimantan  siap untuk mengekspor 15 juta ton beras setiap bulannya ke Malaysia.




Berita Lainnya