Peningkatan Nilai Tambah, Daya Daing dan Ekpor Komoditi Perkebunan melalui Pameran Indonesia Agrofood Expo 2017


Jakarta - (13/5 ) Sektor pertanian mempunyai peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia, sub sektor perkebunan merupakan penyumbang terbesar devisa dari sektor pertanian. Saat ini kita sudah memasuki tahun Ke- 2 implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Pameran 17th Indonesia Agrofood Expo 2017 dan Indonesia International Modern Agriculture Show 2017 mulai dilaksanakan tanggal 11 sampai dengan tanggal 14 Mei 2017 di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. 

Pada pameran 17th Indonesia Agrofood Expo 2017 dan Indonesia International Modern Agriculture Show 2017 kali ini mengusung tema "Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Ekspor Komoditi Perkebunan", dengan tujuan untuk menfasilitasi dan mempermudah calon pembeli untuk mendapatkan berbagai produk unggulan dan potensial dari semua daerah di Indonesia, termasuk teknologi dan jasa pendukung lainnya serta meningkatkan kecintaan dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produk pertanian dalam negeri.

Pameran 17th Indonesia Agrofood Expo 2017 dan Indonesia International Modern Agriculture Show 2017 diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota, BUMN, perusahaan agribisnis nasional dan UKM.

Sebagai rangkaian pendukung diadakan pula sejumlah acara yang dapat diikuti oleh semua pengunjung, seperti forum buyer meet sellers, talkshow, presentasi, GAPMMI Gathering, launching produk dan lomba membuat parcel buah dan sayur.




Berita Lainnya