Jombang Jamin Pasokan Pangan Aman


Sentra lumbung pangan di Jawa Timur masih panen padi di bulan Desember. Kebanyakan petani melakukan tanam padi sudah sejak bulan November lalu. Namun demikian di beberapa wilayah di Jatim, diantaranya Kabupaten Jombang, para petani masih ada yang melakukan panen padi di Desa Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, seluas 140 hektar. 

Panen padi bersama ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kab. Jombang; Kepala BPTP Balitbangtan Jawa Timur; unsur TNI dari Kodim dan Koramil, Kepala Desa, Penyuluh, POPT, Gapoktan, dan Poktan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Hadi Purwantoro, mengatakan bahwa hasil panen Kabupaten Jombang ini diyakini mampu memberikan kontribusi yang cukup terhadap pasokan pangan.  Hadi mengatakan, untuk hasil panen satu kali saja di tahun 2017, Jombang sudah memberikan surplus 20.000 ton setara beras. Di tahun 2016, Jombang telah memberikan surplus setara beras 165.000 ton untuk menyangga kebutuhan di Jatim dan nasional.  

Kepala BPTP Balitbangtan Jawa Timur, Chendy Tafakresnanto mengatakan di bulan Desember ini masih ada beberapa lahan yang siap panen.  Diantaranya, selain Jombang, juga Probolinggo seluas sekitar 250 ha, Trenggalek 145 ha, Blitar 306 ha, dan Pacitan 200 ha.  
Provitas padi pada MK II ini meningkat sebesar 10-20% dibandingkan dengan MH dan MK I. Selain itu, untuk mendukung agar dapat memperoleh produksi tinggi, selama beberapa tahun belakangan ini, dengan adanya program Upsus pajale (padi, jagung, kedelai), petani telah banyak difasilitasi seperti pompa air, traktor, benih unggul bermutu, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, embung dan lainnya. 

Selain fasilitasi saprodi juga dilakukan pendampingan inovasi teknologi dari BPTP Jatim yang bersinergi dengan Penyuluh lapangan dan unsur TNI. Selain itu, pemerintah juga memberikan reward atau penghargaan terhadap beberapa petani yang berprestasi dalam usahataninya.




Berita Lainnya