Hadiri Accor Exhibition, Mentan Dorong Bebagai Produk Pertanian Naik Kelas Rambah Pasar Perhotelan


Surabaya (15/2) - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo membuka Accor Exhibition : City of All di Tunjungan Plaza Surabaya. Acara ini juga sekaligus sebagai langkah lanjutan atas kerjasama Kementan, Media Group dan Accor Group dalam memperluas upaya hilirisasi berbagai produk UMKM Pertanian Indonesia agar naik kelas dan dapat memenuhi kebutuhan industri perhotelan. 


“Hari ini Accor bersama Media Group menyelenggarakan exhibition yang membanggakan kita semua, kita bersama berupaya mengkanalisasi UMKM pertanian, kesempatan ini akan menjadi ruang yang cukup besar bagi pertanian” ungkap Mentan Syahrul usai membuka acara tersebut secara resmi. 

Ia menekankan bahwa Indonesia adalah negara tropis yang memiliki potensi besar akan hasil pertaniannya. Di perkebunan misalnya, tidak hanya sebatas kopi maupun cokelat berkualitas, Indonesia juga mampu menghasilkan berbagai komoditas unggulan lain seperti kelapa, vanili, lada, dan rempah - rempah. 

“Tahun ini saya akan tanam 20 juta pohon kelapa di Indonesia, kelapa itu dari buah hingga akarnya  memiliki bisa dimanfaatkan, cokelat pun begitu, kami mau cokelat kami menjadi nomor satu di dunia” tegasnya. 

Sebagai salah satu penguasa bisnis perhotelan, Accor Group memiliki jaringan yang cukup luas dikancah internasional. Mentan SYL berharap sinergi ini dapat mendorong hilirisasi berbagai produk UMKM pertanian agar tidak hanya mampu menguasai pasar lokal maupun nasional, tetapi juga dapat merambah ke pasar global. 

“Sesuai dengan perintah Bapak presiden yang meminta agar hilirisasi diperkuat, maka dengan kerjasama ini, diharapkan produk pertanian kita tidak hanya mampu menguasai market - market lokal maupun nasional tetapi juga mampu menembus pasar global, tentu didukunv dengan pendekatan dan sinergi yang ada” katanya. 

Mentan SYL menegaskan bahwa pihaknya  telah berupaya menjalan berbagai srategi dalam pengembangan UMKM ke arah industrialisasi dan komersialisasi untuk meningkatkan pendapatan dan skala usaha, sehingga UMKM pertanian dapat naik kelas.

“Kita dorong UMKM kita dengan berbagai pelatihan, akses KUR, serta asistensi oleh tim kita didaerah, kita berharap kualitas produk pertanian kita termasuk perkebunan bisa berkualitas premium dan dapat disejajarkan dengan produk negara lain” terangnya. 

Senada dengan Mentan SYL, Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria, mengungkapkan bahwa produk pertanian Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk turut memenuhi kebutuhan hotel - hotel yang berada di Indonesia maupun negara lain. 

“Kami sudah beberapa kali menjajaki juga dengan hotel - hotel kita yang berada di Middle East, waktu itu kebetulan produknya kopi, ada beberapa juga, jadi mudah - mudahan kita bisa membantu memberikan referensi kalau memang sudah dilakukan pengecekan dan kurasi, dan hasilnya baik, tentu bisa kita referensikan untuk digunakan di hotel hotel kita di negara lain” jelasnya. 

Sebagai informasi, Accor adalah grup perhotelan terkemuka dunia yang terdiri dari 5,300 properti dan 10,000 tempat makan dan minum di 110 negara. Grup ini memiliki salah satu ekosistem perhotelan yang beragam dan terintegrasi penuh di industri yang mencakup lebih dari 40 merek hotel mewah, premium, kelas menengah dan ekonomi, tempat hiburan, restoran, rumah pribadi bermerek, properti akomodasi bersama, layanan pramutamu, ruang kerja bersama dan lainnya.



Berita Lainnya