Pendaftaran dan Pelepasan Varietas Semarakkan Program NGOPI di PENAS XVI Padang


Padang - Kementerian Pertanian melalui Pusat PVTPP terus mendorong pemerintah daerah untuk melindungi varietas lokal dengan mendaftarkan kepemilikannya sebagai upaya perlindungan hukum dalam pemanfaatannya. Tak kalah pentingnya juga upaya pengembangan lebih lanjut melalui pelepasan sebagai varietas unggul.

Memeriahkan gelaran PENAS XVI di Kota Padang, Pusat PVTPP kembali hadir pada NGOPI (Ngobrol Seputar Pertanian Terkini) dengan topik Pendaftaran dan Pelepasan Varietas (12/06). Teman NGOPI kali ini adalah M. Asril, Subkoordinator Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan, serta Wiji Astutiningsih, Subkoordinator Pendaftaran Peredaran Varietas Tanaman.

PENAS menjadi forum yang potensial karena menjadi ajang bertemunya pejabat lintas kementerian mulai dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, petani, penyuluh pertanian, pengawas benih tanaman dan petani milenial serta produsen benih dan produsen alsintan yang menampilkan produk-produk terbarunya.

Obrolan yang mengemuka antara lain mengenai manfaat pendaftaran varietas lokal bagi pemerintah daerah dan nilai ekonominya. Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi agar suatu varietas dapat dilepas juga ditanyakan oleh pengunjung.

Pada NGOPI kali ini terungkap bahwa Pemerintah daerah sebenarnya telah berupaya mengembangkan varietas lokal yang dimilikinya, namun sebagian besar masih terkendala pada proses pengujian dalam rangka pelepasan. Menanggapi hal ini, Wiji menyampaikan angin segar bahwa telah dikeluarkan kebijakan berupa diskresi yang memperbolehkan varietas lokal tidak dilepas. Namun demikian, sertifikasi tetap dapat dilakukan sepanjang Pemda yang bersangkutan menggunakannya dalam rangka mendukung program Pemerintah.

 




Berita Lainnya