Pasuruan - Pengembangan peternakan sapi potong menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Bupati HM Irsyad Yusuf meminta Dinas Peternakan 'berguru' ke Loka Penelitian Sapi Potong, Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Loka Penelitian Sapi Potong Grati merupakan salah satu UPT Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Balitbang Kementan) memiliki sejumlah fasilitas penelitian standar nasional seperti laboratorium, kebun percobaan, kandang percobaan hingga perpustakaan.
"Peternakan sapi sangat potensial di Pasuruan. Pemerintah akan terus mendorong warga agar memanfaatkan potensi tersebut dengan sejumlah program dan anggaran. Bukan hanya itu, keterlibatan dan bantuan para ahli juga mutlak diperlukan. Di loka penelitian ini tempatnya para orang yang punya ilmu. Dinas Peternakan saya perintahkan untuk menimba ilmu di sini," kata Bupati Irsyad saat menghadiri Public Hearing Standar Pelayanan di Graha Andini Bhakti, Kantor Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Senin (10/10/2016).
Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan yang akrab disapa Gus Irsyad ini mengatakan pihaknya menyiapkan cluster peternakan sapi. Untuk sapi potong dipusatkan di wilayah Sukorejo, Purwosari dan Purwodadi. Sementara sapi perah di wilayah timur seperti Kecamatan Lumbang, Nguling, Lekok, Grati, Tutur, Puspo dan Pasrepan. Saat ini realitas di lapangan pengembangan sapi potong juga terdapat pada cluster sapi perah.
"Dinas Peternakan saya minta lebih meningkatkan kerja sama dengan loka penelitian ini sehingga bisa dimanfaatkan bagi pengembangan peternakan sapi Kabupaten Pasuruan," jelas Gus Irsyad.
Direktur Puslitbang Kementan, Bess Tiesnamurti, yang didampingi Kepala Dinas Peternakan Jatim M Tjahyono, menyambut baik keinginan Pemkab Pasuruan tersebut. Kedua belah pihak juga menandatangi MoU kerja sama dalam bidang penelitian dan pengambangan sapi potong.
"Balai Nasioanal Penelitian Sapi Potong Grati ini tupoksi melakukan penelitian, mengahasilkan tehnologi peternakan sapi potong yang akan diterapkan di seluruh Indonesia. Dengan public hearing ini selain mendengar keluhan dan pertanyaan kami juga mendapat feed back," katanya.
Bess Tiesnamurti mengatakan selama ini lembaga yang dibawahinya tersebut membantu sejumlah pemerintah daerah di seluruh Indonesia yang membutuhkan bantuan dalam pengembangan peternakan sapi potong.
"Membantu pemerintah daerah itu sudah menjadi tugas kami, apalagi di Kabupaten Pasuruan ini peluang bisnis sapi potong sangat besar," tandasnya.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Bambang Hariyanto, mengatakan pihaknya segera melaksanakan instruksi bupati untuk meningkatkan kerja sama dengan lembaga penelitian sapi potong tersebut.
"Sesuai arahan Bapak Bupati akan kami tingkatkan," kata Bambang.(ang/ang)
Sumber: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3317246/kementan-ajak-pemkab-pasuruan-kerja-sama-penelitan-dan-pengembangan-sapi-potong
