Penghargaan Training Rate Award 2022 Untuk Pengembangan ASN Kementan


JAKARTA (7/12) - Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) memberikan penghargaan Training Rate Award kepada Kementerian Pertanian (Kementan) atas pengembangan kompetensi (Bangkom ASN) yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Penghargaan ini meliputi pemenuhan hak ASN atas pembelajaran seperti uji kompetensi maupun beasiswa.


"Penghargaan ini juga sekaligus bagian dari upaya Kita dalam merawat PNS yang jumlahnya mencapai 4,2 juta. Selamat atas penghargaan ini dan mari kita tingkatkan kompetensi kita ke depan dari training menjadi learning," ujar Kepala LAN  Adi Suryanto di Auditorium Lembaga Administrasi Negara, Rabu, 7 Desember 2022.

Menurut Adi, pemenuhan Bangkom bagi jutaan ASN harus diwujudkan secara adil dan merata. Hal ini penting karena ke depan tantangan Indonesia dalam memberi pelayanan punlik harus dipenuhi secara baik dan profesional.

"Jadi apa yang kita lakukan hari ini untuk mendorng hak ASN dalam mendapat bangkom untuk menjadikan mereka lebih profesional dalam melayani masyarakat," katanya.

Sendada, Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN RB, Alex Denni mendorong 4,2 juta ASN Indonesia bekerja secara cepat dan tepat. Mereka juga dituntut memenuhi kemampuannya sesuai tugas yang dijalankan.

"Karena itu sebagai seorang yang berkecimpung di dunia pembelajaran kita titak boleh puas karena apa yang sudah kita capai ini harus ditingkatkan. Jadi kita harus berpikir apa lagi yang harus kita perbaiki dan apa lagi yang harus kita percepat," katanya.

Pada kesempatan ini, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Zulkifli hadir mewakili Kementerian Pertanian menerima penghargaan Training Rate Award 2022 dari  LAN RI.

“Kementan menjadi satu-satunyaa kementerian yang mendapatkan penghargaan Training Rate Award 2022 sebagai Instansi Pemerintah Terbaik dalam Capaian Pemenuhan Pengembangan Kompetensi yang diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara RI, ini capaian prestasi yang patut untuk disyukuri,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan komitmen pimpinan Kementan untuk terus mengembangkan kompetensi pegawai melalui peningkatan kemampuan dan profesionalisme di bidang teknologi dan digitalisasi pelayanan.

Mentan SYL juga menyampaikan terima kasih  kepada seluruh stakeholder terkait khususnya Kementerian PANRB dan LAN RI yang telah berperan aktif mendorong SDM Kementan untuk terus berinovasi dan bertransformasi lebih baik. 

“Ke depan akan terus kita tingkatkan dan evaluasi agar kompetensi pegawai mampu mendukung capaian kinerja pembangunan pertanian untuk semakin maju, semakin mandiri, dan modern. Dan tentunya Kementan akan selalu siap untuk penerapan Rate Learning dalam pengembangan kompetensi SDM Kementan,” pungkasnya.



Berita Lainnya