Pusat PVTPP Kementan Akselerasi Distribusi Bantuan Pompa di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Minggu, 19 Mei 2024 17:32:37 pvtpp


Sebagai penanggungjawab pelaksanaan Pompanisasi kegiatan Pertambahan Areal Tanam (PAT) berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 243KPTS/OT.050/M/04/2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan, Pusat PVTPP selaku Penjab Kab. Purworejo, bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Purworejo serta dihadiri Komando Distrik Militer (Kodim) 0708 Purworejo secara simbolis menyerahkan 47 unit pompa pada 16 Mei 2024. Komandan Kodim 0708 Purworejo diwakili Komandan Koramil 01 Purworejo, Kapten Infanteri Nurkholiq hadir bersama perwakilan Bintara Pembina Desa (Babinsa). 

 
Kapus PVTPP, Dr. Ir Leli Nuryati, M.Sc mengatakan bahwa bantuan pompa air diberikan kepada kelompok tani yang mempunyai lahan tadah hujan yang berpotensi menambah areal tanam padi sehingga dapat menaikkan Indeks Pertanaman (IP), bagi lahan dengan IP 100, bisa menjadi IP 200 bahkan IP 300. 
 
“Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) dari Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan bersama para Babinsa diharapkan melakukan pengawalan agar pompa air bantuan dapat dimanfaatkan secara optimal,” kata Leli. 
 
Kapten Infanteri Nurkholiq menyampaikan bahwa TNI ikut bertanggungjawab mengawal Program Pertambahan Areal (PAT) padi di Kabupaten Purworejo. Babinsa juga diminta untuk selalu mengikuti perkembangan informasi terkait pertambahan areal tanam (PAT), sehingga dapat memberikan data yang akurat. 
 
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Hadi Sadsila S.P, M.M, dalam laporannya menyampaikan bahwa bantuan pompa air diberikan kepada 47 kelompok tani untuk mendukung Pertambahan Areal Tanam (PAT) dengan rincian pompa air  3 inch 24 unit, pompa air 4 inch 18 unit, dan pompa air 6 inch 5 unit. 
 
Penyerahan bantuan kepada kelompok tani dilakukan sebanyak 3 tahap selama 3 hari yaitu tanggal 14-16 Mei 2024.  Program  PAT mendukung salah satu misi Kabupaten Purworejo, yaitu meningkatkan daya saing sektor pertanian dalam arti luas yang sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan dan industri, dalam mendukung meningkatnya daya saing sektor pertanian khususnya padi dengan target PAT sebesar 556,88 hektar.  Diharapkan dengan program ini, lahan sawah pada musim kemarau dapat ditanami padi, sehingga dapat meningkatkan indeks pertanaman. Besar harapannya agar target program PAT dapat terlaksana dengan lancar. Jika rata-rata produksi per hektar bisa menghasilkan 5 ton gabah kering panen, maka produksi dari lahan PAT dapat menghasilkan 2.700 ton.
 
Pada kesempatan tersebut, dilakukan kunjungan lapang ke penerima pompa di Kec. Ngombol yang dapat menambah PAT seluas 19,4 ha, kec. Bagelen dengan luas lahan PAT 21 Ha, Kecamatan Pituruh dengan luasan PAT 10 ha dan Kecamatan Bruno dengan luas lahan PAT 56 ha.



Berita Lainnya